Posisi Israel dalam Pandangan Allah Berdasarkan Roma 9 – 11

Authors

  • Warseto Freddy Sihombing Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Medan

DOI:

https://doi.org/10.2500/kerugma.v1i1.5

Abstract

Beberapa pandangan negatif dari telah dilontarkan berkenaan dengan Israel. Penolakan Israel (orang Yahudi) terhadap Yesus menjadi salah satu penyebab penilaian negatif tersebut. Bagaimana mungkin ada jutaan bahkan milyaran orang sejak abad pertama sampai sekarang yang telah percaya kepada Yesus yang adalah Tuhan, sementara Israel sendiri secara mayoritas masih menolak pengakuan tersebut. Apakah yang menjadi masalah utamanya dan bagaimanakah masa depan Israel yang masih menolak Yesus? Diperlukan sebuah pandangan yang benar untuk dapat memberikan penilaian yang benar terhadap Israel. Paulus sangat menaruh perhatian yang besar kepada Israel yang terlihat dari isi surat-suratnya. Setelah pelayanan Yesus selesai di bumi (setelah kenaikan-Nya ke surga) perhatian dunia tertuju kepada Israel. Peristiwa Pentakosta (Kis. 2) dan kesaksian para rasul pada awal gereja berdiri menimbulkan tanda tanya besar bagi setiap orang yang mendengarnya. Injil secara secara cepat menyebar ke seluruh kekaisaran Romawi. Dimanakah posisi Israel dalam pandangan Allah? Apakah Gereja telah menggantikan posisi Israel sebagai bangsa/orang pilihan Allah? Panjang lebar Paulus menjelaskan mengenai posisi Israel dalam pandangan Allah khususnya yang terdapat dalam Roma 9 – 11. Tujuan Paulus menjelaskan perihal keselamatan bangsa Israel secara panjang lebar dalam bagian ini adalah supaya orang percaya yang ada di Roma memliki pandangan yang benar terhadap Israel. Hal ini menjadi semakin penting karena iman Kristen berakar pada kepercayaan monotoisme Israel (Yahudi).

References

Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2000.

Bastanta, Dedi. “Israel dan Gereja, Kajian Historis-Teologis Dalam Perspektif Alkitab dan Implementasinya Pada Masa Kiniâ€. Skripsi S1, Fakultas Theologia, Sekolah Tinggi Theologia Injili Indonesia Medan, 2004.

Davidson, Robert. Alkitab Berbicara. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1987.

Hagelberg, Dave. Tafsiran Roma. Bandung: Kalam Hidup, 2004.

Handbook to the Bible, Pedoman Lengkap Pendalaman Alkitab. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004.

Hunter, A. M. Memperkenalkan Teologi Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.

Knight, George R. Walking With Paul Through The Book of Romans. Bandung: Indonesia Publishing House, 2003.

Ladd, George Eldon. Teologi Perjanjian Baru 2. Bandung: Kalam Hidup, 2002.

Lasor, W. S., Hubbard, D. A., Bush. F. W. Pengantar Perjanjian Lama I. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Ridenour, Fritz. How To Be A Christian Without Being Religious. Yogyakarta: Gloria Graffa, 2004.

Ridderbos, Herman. Paulus:Pemikiran Utama Theologianya. Surabaya: Momentum, 2010.

Simamora, Johnny P. Diktat Kuliah. Eksposisi Roma. STTII Medan, 2012.

Smick, Elmer. Theological Wordbook of the Old Testament. Chicago: Moody Publishers, 1980.

Vine, W. E., Unger, Merrill F., White Jr., William. Vine's Complete Expository Dictionary of Old and New Testament Words. Canada: Thomas Nelson Publishers, 1985.

Downloads

Published

2019-04-30

How to Cite

Sihombing, W. F. (2019). Posisi Israel dalam Pandangan Allah Berdasarkan Roma 9 – 11. KERUGMA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 50–60. https://doi.org/10.2500/kerugma.v1i1.5

Issue

Section

Articles