Pendampingan Orang Tua Dalam Pertumbuhan Rohani Remaja
DOI:
https://doi.org/10.2500/kerugma.v2i2.29Abstract
Abstract:Adolescence is a period of transition or transition from childhood to adulthood. At this time, adolescents are often faced with uncertainty regarding their status, on the one hand they are no longer recognized as children, but on the other hand they cannot be said to be adults because they have not been able to fulfill adult duties. This state is also referred to as a time of hurricanes and storms. This uncertainty makes teenagers feel awkward, they don't know what to do in the face of uncertainty. For this reason, assistance from parents is needed for adolescents because this assistance is the main thing for adolescents so that they do not take wrong steps and find what is certain in themselves.Keywords: Parental assistance; spiritual growth; teenager. Abstrak:Masa remaja adalah masa transisi atau masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada masa ini remaja seringkali dihadapkan pada ketidakpastian yang berkenaan dengan status mereka, disatu pihak mereka sudah tidak lagi diakui sebagai kanak-kanak, namun dipihak lain mereka belum dapat dikatakan dewasa karena belum mampu memenuhi tugas-tugas orang dewasa. Keadaan ini juga disebut sebagai masa yang penuh topan dan badai. Ketidakpastian ini membuat remaja menjadi salah tingkah, mereka tidak tahu harus berbuat apa dalam menghadapi ketidakpastian itu. Untuk itulah dibutuhkan pendampingan dari orang tua bagi remaja karena pendampingan tersebut adalah hal utama bagi remaja agar tidak salah melangkah dan menemukan yang pasti dalam dirinya.Kata kunci: Pendampingan orang tua; pertumbuhan rohani; remaja.References
Amri, Sofan. Pembangunan Dan Model Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2013.
Bemstein. Bagaimana Cara Membuat Anak Remaja Anda Terhindar Dari Masalah Dan Apa Yang Anda Lakukan Saat Usaha Itu Gagal. Batam: Interaksa, 2006.
Browning, W.R.F. Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Christenson, Larry. Cara Mendidik Anak. Malang: Gandum Mas, 1987.
Collins, Gerald O’, and Edward G Farrugia. Kamus Teologi. Yogyakarta, 2001.
Earley, Dave. 14 Cara Amouh Mengasuh Anak Dengan Cara Allah. Yogyakarta: ANDI, 2011.
Humble, Kevin. Diktat Pastoral Konseling. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Theologia Injili Indonesia, n.d.
Kadarmanto, Ruth. S. Tuntunlah Ke Jalan Yang Benar. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.
Kristianto, Paulus. Prinsip Dan Praktik Pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: ANDI, 2006.
Lahaye, Beverly. Membina Temperamen Anak. Bandung: Kalam hidup, 1977.
Lase, Jason. Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Sekolah Terhadap Vandalisme Siswa. Jakarta: Program Pasca Sarjana
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia, 2005.
Leo, Susanto. Kiat Sukses Mengelola Sekolah Minggu. Yogyakarta: ANDI, 2008.
Naisaban, Ladislaus. Para Psikolog Terkemuka Dunia Riwayat Hidup Pokok Pikiran Dan Karya. Jakarta: Grasindo, 2004.
Nurcholis, M. “Mengenal, Menerima Dan Menghargai Diri Sendiri Dan Orang Lain.†Academia.Edu.
Sidjabat, BS. Membesarkan Anak Dengan Kreatif. Yogyakarta: ANDI, 2008.
Simamora, Dame Taruli, and Rida Gultom. Pendidikan Agama Kristen Kepada Remaja Dan Pemuda. Medan: CV MITRA, 2011.
Soeleman, M.I. Pendidikan Dalam Keluarga. Bandung: Anggota Ikatan Indonesia, 1994.
Tu’u, Tulus. Pemimpin Kristiani Yang Berhasil. Bandung: Bina Media Informasi, 2010.
Zulkifli. “Definisi Pendampingan Menurut Para Ahli.†Infointermedia.Com.
“Tujuan Ibadah Keluarga Dilakukan.†Telaga.Org.